main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
UPDATES///
main Slider

Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah Ini Caranya

Bagi pemilik kendaraan baik mobil atau motor harus waspada terhadap peredaran busi palsu. Alih-alih ingin memaksimalkan performa dengan mengganti busi baru, malah berefek buruk bagi kendaraan. Kemungkinan terburuk bahkan bisa mengalami kerusakan yang cukup fatal. Keberadaan busi palsu sebetulnya sudah terdeteksi oleh PT Niterra Mobility Indonesia, selaku pemegang merek busi NGK di Tanah Air. Maka itu pihaknya mewanti-wanti agar konsumen lebih teliti sebelum membeli busi. Cara untuk membedakan busi NGK asli atau palsu sebenarnya sangat mudah. Sebab dapat dilihat dengan mata telanjang dan tidak perlu alat khusus. Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia memberikan informasi kepada awak media agar konsumen tidak tertipu dengan barang tiruan. “Pertama bisa diketahui dari bungkusnya. NGK asli warnanya lebih cerah dan sekarang ada logo Niterranya. Sementara yang imitasi tidak ada logo Niterra dan warna kemasannya agak pudar,” kata Diko saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu (19/6). Lebih lanjut Diko menjelaskan dari segi fisik busi. “Warna metal shell-nya, antara busi NGK yang asli dan palsu itu beda. Yang palsu warna silvernya agak kehijau-hijauan dan sedikit kasar. Sementara NGK asli material besinya lebih bersih,” tambahnya. Meski busi palsu telah dibekali dengan load number di bagian hexagonalnya, namun ada ciri khas tertentu yang bisa diperhatikan oleh konsumen. NGK asli ada kombinasi huruf dengan angka. Sedang yang tiruan hanya ada huruf di depan, dan sisanya angka semua. Selanjutnya bisa cek ring gasket pada bagian businya. Untuk produk asli, tidak dapat dilepas tanpa bantuan alat. Sedang barang palsu sebaliknya, mudah dilepas bahkan bisa diputar dengan tangan. Selain itu, bila ring tersebut diberikan terpisah atau tidak langsung terpasang pada bagian utama, maka bisa dipastikan itu adalah barang palsu. Lalu lihat logo Brand and Part Number yang terdapat di insulator. Yang asli dicetak dengan rapi, tebal dan sempurna. Sementara unit gadungan kurang jelas dan punya warna lebih pudar. Bahkan kadang menggunakan sticker dan mudah dilepas. Kemudian lihat dari bentuk Elektroda atau Electrode. Produk NGK punya tingkat kerapian dan presisi tinggi. “Terakhir adalah harga. Harga busi palsu biasanya dipasarkan dengan harga jauh lebih murah. Maka itu sebaiknya konsumen berhati hati saat membeli busi, jangan tergiur dengan harga murah,” ujar Diko. Akibat Penggunaan Busi Palsu: Para proses pembuatan busi NGK asli menggunakan bahan berkualitas dan standar tinggi. Sangat jauh berbeda dengan busi NGK palsu, sehingga dapat menimbulkan beberapa risiko sebagai berikut: 1. Pembakaran tidak sempurna. Akibatnya tenaga kendaraan menurun, susah starter dan boros bahan bakar. 2. Busi palsu bisa mengalami overheat. Elektroda busi meleleh dan merusak ruang bakar serta piston. Bahkan kemungkinan terburuk komponen ruang bakar bisa jebol. 3. Tingkat keawetan berkurang. Frekuensi penggantian busi jadi lebih sering. sumber ; https://www.oto.com/tips-motor/bedakan-busi-asli-dan-palsu-sangat-mudah-ini-caranya

main Slider

Bedakan Busi Asli dan Palsu Sangat Mudah Ini Caranya

Bagi pemilik kendaraan baik mobil atau motor harus waspada terhadap peredaran busi palsu. Alih-alih ingin memaksimalkan performa dengan mengganti busi baru, malah berefek buruk bagi kendaraan. Kemungkinan terburuk bahkan bisa mengalami kerusakan yang cukup fatal. Keberadaan busi palsu sebetulnya sudah terdeteksi oleh PT Niterra Mobility Indonesia, selaku pemegang merek busi NGK di Tanah Air. Maka itu pihaknya mewanti-wanti agar konsumen lebih teliti sebelum membeli busi. Cara untuk membedakan busi NGK asli atau palsu sebenarnya sangat mudah. Sebab dapat dilihat dengan mata telanjang dan tidak perlu alat khusus. Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia memberikan informasi kepada awak media agar konsumen tidak tertipu dengan barang tiruan. “Pertama bisa diketahui dari bungkusnya. NGK asli warnanya lebih cerah dan sekarang ada logo Niterranya. Sementara yang imitasi tidak ada logo Niterra dan warna kemasannya agak pudar,” kata Diko saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu (19/6). Lebih lanjut Diko menjelaskan dari segi fisik busi. “Warna metal shell-nya, antara busi NGK yang asli dan palsu itu beda. Yang palsu warna silvernya agak kehijau-hijauan dan sedikit kasar. Sementara NGK asli material besinya lebih bersih,” tambahnya. Meski busi palsu telah dibekali dengan load number di bagian hexagonalnya, namun ada ciri khas tertentu yang bisa diperhatikan oleh konsumen. NGK asli ada kombinasi huruf dengan angka. Sedang yang tiruan hanya ada huruf di depan, dan sisanya angka semua. Selanjutnya bisa cek ring gasket pada bagian businya. Untuk produk asli, tidak dapat dilepas tanpa bantuan alat. Sedang barang palsu sebaliknya, mudah dilepas bahkan bisa diputar dengan tangan. Selain itu, bila ring tersebut diberikan terpisah atau tidak langsung terpasang pada bagian utama, maka bisa dipastikan itu adalah barang palsu. Lalu lihat logo Brand and Part Number yang terdapat di insulator. Yang asli dicetak dengan rapi, tebal dan sempurna. Sementara unit gadungan kurang jelas dan punya warna lebih pudar. Bahkan kadang menggunakan sticker dan mudah dilepas. Kemudian lihat dari bentuk Elektroda atau Electrode. Produk NGK punya tingkat kerapian dan presisi tinggi.   “Terakhir adalah harga. Harga busi palsu biasanya dipasarkan dengan harga jauh lebih murah. Maka itu sebaiknya konsumen berhati hati saat membeli busi, jangan tergiur dengan harga murah,” ujar Diko. Akibat Penggunaan Busi Palsu: Para proses pembuatan busi NGK asli menggunakan bahan berkualitas dan standar tinggi. Sangat jauh berbeda dengan busi NGK palsu, sehingga dapat menimbulkan beberapa risiko sebagai berikut: 1. Pembakaran tidak sempurna. Akibatnya tenaga kendaraan menurun, susah starter dan boros bahan bakar. 2. Busi palsu bisa mengalami overheat. Elektroda busi meleleh dan merusak ruang bakar serta piston. Bahkan kemungkinan terburuk komponen ruang bakar bisa jebol. 3. Tingkat keawetan berkurang. Frekuensi penggantian busi jadi lebih sering. Sumber ; https://www.oto.com/tips-motor/bedakan-busi-asli-dan-palsu-sangat-mudah-ini-caranya

main Slider

Hindari penggunaan busi palsu dan menjual atau memasarkannya

encoba mengingatkan kepada pengguna kendaraan bermotor roda empat maupun roda dua yang menggunakan busi sebagai pengapian kendaraan. Sedangkan, busi adalah sebagai alat yang menghidupkan mesin kendaraan, saat memutar kunci kontak atau di starter pengapian pun mulai menyala terus, menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar seperti bensin di dalam ruang pembakaran mesin mobil atau motor. Perlu diketahui dengan maraknya peredaran busi palsu baik online maupun offline perlu diwaspadai, hal ini sangat merugikan brand dan citra merek tersebut. Alih-alih ingin mendapatkan hasil yang baik dengan mengganti busi baru malah dapat kerugian. Diketahui busi palsu memiliki kualitas material yang rendah hal ini memungkinkan adanya dampak buruk yang mungkin akan terjadi pada mesin kendaraan penggunanya. Seperti : 1. Busi cepat mati. 2.    Kendaraan  menjadi susah di starter. 3. Mesin jadi brebet, diakibatkan pengapiannya tidak sempurna. 4. Boros bahan bakar. 5. Hingga kemungkinan terburuknya piston bisa jebol. Sedangkan pengguna kendaraan diminta untuk lebih berhati-hati dalam membeli busi untuk kendaraannya, belilah busi pada penjual yang terpercaya atau pada official store. Sebagai konsumen kenali ciri-ciri busi palsu tersebut : a. Cetakan logo merek tidak tercetak rapih. b. Tidak terdapatnya kode produksi. c. Harga Jual jauh dibawah harga pasaran. Bagi para produsen dan penjual busi palsu baik online maupun offline diharapkan memahami Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang merek dan indikasi Geografis pasal 100, 101, 102 memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat diproses hukum. PT. Niterra Mobility Indonesia di tahun ini fokus akan menindak tegas bagi toko Online ataupun  Offline yang memperdagangkan produk Busi NGK palsu dengan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam hal tersebut. Sumber ; https://ruangoto.com/hindari-penggunaan-busi-palsu-dan-menjual-atau-memasarkannya/

main Slider

Gunakan Busi Palsu Pada Motor Ini Dampaknya

Peredaran busi  palsu, baik secara online maupun offline, semakin marak dan merugikan konsumen serta mencoreng citra merek busi ternama. Alih-alih mendapatkan performa optimal dengan mengganti busi, konsumen justru mengalami kerugian. Busi palsu memiliki kualitas material yang rendah, yang dapat berdampak buruk pada mesin kendaraan pengguna. Beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi meliputi: - Busi cepat mati - Kendaraan sulit di-starter - Mesin menjadi brebet - Boros bahan bakar - Kemungkinan terburuk, piston bisa jebol Konsumen diimbau untuk lebih berhati-hati dalam membeli busi. Belilah busi hanya dari penjual terpercaya atau official store. Kenali Ciri-ciri Busi Palsu: 1. Cetakan logo merek tidak rapi 2. Tidak terdapat kode produksi 3. Harga jual jauh di bawah harga pasaran Bagi produsen dan penjual busi palsu, baik offline maupun online, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100, 101, dan 102 menyebutkan bahwa memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat diproses hukum. PT. Niterra Mobility Indonesia menegaskan komitmen mereka untuk menindak tegas toko online maupun offline yang memperdagangkan produk busi NGK palsu. Mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan barang palsu tersebut. “Kami sangat serius dalam menangani masalah ini karena tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga merusak reputasi merek kami. Konsumen harus lebih waspada dan hanya membeli produk asli dari sumber yang terpercaya,” ujar perwakilan PT. Niterra Mobility Indonesia. Sumber ; https://motoresto.id/posts/314929/gunakan-busi-palsu-pada-motor-ini-dampaknya

main Slider

Gunakan NGK G-power Agar Mesin Bekerja Optimal Dan Kendaraan Berjalan Tanpa Hambatan

Kendaraan bermotor baik itu roda dua atau empat merupakan sarana tranportsi yang sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari hari terutama bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan jarak jauh atau yang membutuhkan waktu cepat. Pengendara sebaiknya memperhatikan serta mencermati hal – hal penting agar kendaraan selalu dalam keadaan baik dan dapat gunakan tanpa kendala. Hal ini di sampaikan Diko Oktaviano Technical Support Aftermarket PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) di acara NGK Jounalist Writing Competition (JWC) yang bertempat di KROMA jalan Dharmawangsa Jakarta pada Rabu (19/6). Pada kesempatan itu Diko menyampaikan bahwa dalam ruang bakar mesin bensin terdapat tiga elemen penting yang menjadi faktor kendaraan dapat berjalan dengan baik yakni Campuran yang baik antara kualitas bahan bakar dan rasio udara bahan bakar kemudian Kompresi yang baik serta Percikan api dengan adanya peran Busi. Disini Busi memiliki peran penting sebagai salah satu alat untuk menghidupkan mesin kedaraan sebab busi bertugas menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar seperti bensin di dalam ruang pembakaran mesin mobil atau motor. Prosess pembakaran Bahan Bakar Minyak (BBM) yang maksimal adalah salah satu kunci untuk mencapai performa mesin yang optimal. Busi standard bawaan motor yaitu Nikel yang dikenal sebagai busi OEM adalah busi yang memiliki standard pabrikan. Namun jenis Busi ini dapat diganti atau di upgrade agar dapat mengoptimalkan performa mesin kendaraan bawaan motor dengan menggunakan NGK G-power salah satu lineup Produk Upgrade NGK yang memiliki spesifikasi seimbang untuk performa tinggi dan efficiency bahan bakar. NGK menawarkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan dengan mengajak pengguna sepeda motor untuk merasakan kenyamanan menggunakan busi NGK G-power beralih dari busi standar Nikel. NGK G-power memiliki central electrode terbuat dari bahan Platinum dengan diameter 0,6 mm lebih kecil dari busi standard untuk memastikan pengapian yang lebih presisi dan ground electrode berbentuk trapesium yang berfungsi untuk mengurangi hambatan percikan api sehingga pembesaran inti api lebih cepat dan terfokus. Dengan kelebihan spesifikasi yang dimiliki G-power penguna kendaran akan mendapat keuntungan lebih baik seperti pengapian yang lebih optimal, Efisiensi bahan bakar akan meningkat serta Masa pakai yang lebih lama, sebab Busi G-power di rancang untuk motor yang digunakan aktifitas harian seperti Ojek Online dengan jarak tempuh yang tinggi serta penghobi kecepatan atau Pembalap. Konsumen di minta untuk lebih berhati – hati dalam membeli busi guna menghindari peredaran busi palsu secara online maupun offline, dimana hal ini sangat merugikan konsumen dan citra merek dari brand tersebut. Busi Palsu memiliki kualitas material rendah yang memungkinkn akan berdampak buruk pada mesin kendaraan seperti Busi cepat mati, kendaraan menjadi susah di stater, Mesin brebet, Boros bahan bakar hingga yang terburuk jebolnya piston. “Sebaiknya hindari penggunaan Busi palsu dengan membeli busi pada official store yang terpercaya serta kenali ciri – ciri busi palsu berupa cetakan logo merek yang tidak tercetak rapih, Tidak memiliki kode produksi serta Harga Jual jauh dibawah harga pasaran,” jelas Diko. Mengenai maraknya penggunaan Busi palsu PT NMI akan fokus dan menindak tegas toko Online atauOffline yang memperdagangkan produk Busi NGK Palsu dengan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam hal tersebut sesuai Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100, 101, 102 memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat diproses hukum. Sumber ; https://www.autoplus.id/gunakan-ngk-g-power-agar-mesin-bekerja-optimal-dan-kendaraan-berjalan-tanpa-hambatan/

main Slider

Mengenali Busi Palsu dan Dampak Buruknya Pada Kendaraan

Busi imitasi atau palsu menciptakan banyak efek buruk pada kendaraan, paling parah piston bisa jebol. Mengenali Busi Palsu dan Dampak Buruknya Pada Kendaraan Dalam dunia otomotif, busi adalah salah satu komponen vital yang memastikan kendaraan dapat berfungsi dengan baik. Namun, meningkatnya permintaan terhadap suku cadang kendaraan juga membuka peluang bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memproduksi dan menjual busi motor palsu. Busi motor palsu memiliki sejumlah risiko serius yang dapat mempengaruhi performa dan kesehatan kendaraan. Pertama, busi palsu biasanya dibuat dengan bahan berkualitas rendah yang tidak tahan lama dan rentan terhadap kerusakan. Kedua, busi palsu tidak melalui proses pengujian dan kontrol kualitas yang ketat seperti busi asli, sehingga kemampuannya untuk menghasilkan percikan api yang stabil dan efisien sangat diragukan. Ketiga, penggunaan busi palsu dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, meningkatkan risiko kecelakaan, dan biaya perbaikan yang tinggi. Citra Aji Sanjaya, Sales Aftermarket Manager PT Niterra Mobility Indonesia (produsen busi NGK) menyebut beberapa dampak buruk penggunaan busi palsu, termasuk persoalan hukum untuk para pelaku pemalsu busi. Dia mengatakan, maraknya peredaran busi palsu baik online maupun offline sangat merugikan konsumen dan citra merek dari brand tersebut. Dampak Buruk Busi Palsu ke Kendaraan Busi imitasi atau palsu hasilnya tidak sebaik busi asli. Busi Palsu memiliki kualitas material yang rendah hal ini memungkinkan adanya dampak buruk yang mungkin akan terjadi pada mesin kendaraan pengunanya. Misalnya busi cepat mati dan kendaraan susah di starter. Efek buruk lainnya, mesin menjadi brebet dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. “Kemungkinan terburuknya piston bisa jebol akibat penggunaan busi palsu yang tidak disadari pemilik kendaraan,” kata Citra Aji. Berhati-hati Memilih Busi dan Membeli di Gerai Terpercaya Citra Aji menganjurkan agar konsumen lebih berhatii-hati dan teliti dalam membeli busi untuk kendaraannya. Periksa kemasan busi dengan teliti. Busi asli selalu dikemas dengan rapi dan memiliki informasi produk yang jelas dan detail. Kemasan busi palsu sering kali terlihat asal-asalan, dengan tulisan yang buram, logo yang tidak jelas, atau bahkan salah eja. Selain itu, perhatikan juga adanya segel keamanan atau hologram yang biasanya ada pada kemasan busi asli. Salah satu tanda paling jelas dari busi motor palsu adalah harganya yang terlalu murah. Jika konsumen menemukan busi dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran, besar kemungkinan itu adalah busi palsu. Harga busi asli mencerminkan kualitas dan teknologi yang digunakan dalam produksinya. Jadi, selalu bandingkan harga dengan harga resmi dari pabrikannya sebelum membeli. Cara paling aman untuk memastikan keaslian busi motor adalah dengan membelinya di toko resmi atau diler yang terpercaya. Toko resmi biasanya memiliki standar yang ketat dalam penjualan produk, sehingga Anda bisa lebih yakin bahwa produk yang dijual adalah asli. “Belilah busi pada penjual yang terpercaya atau pada official store dan kenali ciri- ciri busi palsu. Busi palsu biasanya cetakan logo merek tidak tercetak rapih dan tidak terdapat kode produksi. Harga Jual juga jauh dibawah harga pasaran,” imbuh Citra Aji. Tindakan Hukum Bagi Pembuat dan Penjual Busi Palsu Bagi para produsen dan penjual busi palsu baik offline atupun online, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100, 101, 102 memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat diproses hukum. “PT.Niterra Mobility Indonesia di tahun ini fokus akan menindak tegas bagi toko online/offline yang memperdagangkan produk busi NGK palsu dengan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam hal tersebut,” tutup Citra Aji. Sumber; https://www.otosia.com/tips/mengenali-busi-palsu-dan-dampak-buruknya-pada-kendaraan-153204-mvk.html?screen=1&page=8

main Slider

Ingin Tingkatkan Performa Kendaraan? Jangan Salah Pilih Busi Jika Tak Mau Mesin Rusak

Busi adalah komponen kecil di bagian atas kepala silinder yang menciptakan percikan listrik untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang pembakaran mesin pengonsumsi BBM. Dengan arti lain, busi adalah elemen yang bertugas mengubah energi kimia pada bensin menjadi energi mekanis untuk menggerakkan mesin. Komponen mungil pemegang kunci ini berperan vital dalam menjaga performa mesin, sehingga memilihnya untuk dipasangkan pada kendaraan harus benar-benar diperhatikan. Apalagi jika berniat melakukan modifikasi peningkatan pada mesin.   Membagikan tips memilih busi yang benar, Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NGK), Diko Oktaviano memaparkannya sebagai berikut:   1. Jangan Melenceng dari Ketentuan Pabrikan OEM (Original Equipment Manufacturer) telah merancang kendaraannya secara seksama untuk dapat dipakai dengan lancar, termasuk sampai ke urusan busi. Tentunya pabrikan lewat para  engineer -nya bersama pemasok sudah menentukan apa yang baik dan sesuai untuk menjalankan kendaraannya. Maka dari itu, penting untuk memilih busi dari rekomendasi pabrik. "Jadi, dalam satu tahun itu pabrikan punya portofolio produk yang memang bakal dikeluarkan dalam beberapa tahun ke depan, dan kita sudah dikasih tahu kedepannya bakal keluarin apa saja," terang Diko mengawali. "Jangan busi standar dipakein OEM-nya motor lain. Hancur itu nggak bakal hidup, atau nggak cepet rusak," tambahnya. 2. Perhatikan Jenis Busi Berdasar Tingkat Panasnya Jika Ingin Melakukan Peningkatan Namun begitu, jika pemilik kendaraan berniat untuk meningkatkan performa kendaraannya, bukan berarti busi tak diperbolehkan keluar jalur dari setelan pabrik. Beberapa peningkatan dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, dan yang terpenting untuk diperhatikan terlebih dahulu adalah jenis busi berdasar tingkat panasnya. Pada umumnya, setiap busi memiliki kode "hot" atau "cold" untuk menunjukkan tingkat panasnya, atau lebih tepatnya kecepatan busi untuk membuang panas. Busi dingin memiliki karakteristik yang lebih cepat membuang panas, sementara busi panas lebih lambat. Jenis busi ini harus dipilih berdasarkan karakteristik mesin dan rekomendasi OEM, dan ketika itu sudah ditentukan, baru bisa menentukan peningkatan tingkatan panasnya berdasar kode CPR. "Contoh kalau misal OEM kita CPR 8, seperti yang ada di NMAX, ya sudah kalau kalian mau eksperimen, modifikasi mesin, ya naik aja satu tingkat jadi CPR 9, nggak boleh turun," kata Diko. "Karena ketika turun, businya akan terjadi overheat, tapi kalau misalkan naik, setidaknya paling jelek itu adalah (deposit) karbon, tapi nggak merusak mesin," dirinya menimpali. Untuk diketahui, CPR adalah kependekan dari "Cold Plug Rating" yang dinilai berdasar angka setelahnya. Busi yang tergolong sebagai busi panas biasanya memiliki nilai CPR 6 dan yang berada di bawahnya, sementara busi dingin memiliki nilai CPR 7 atau lebih. Namun kategorisasi itu akan kembali bergantung pada merek Sumber : https://www.liputan6.com/otomotif/read/5624789/ingin-tingkatkan-performa-kendaraan-jangan-salah-pilih-busi-jika-tak-mau-mesin-rusak?page=3

main Slider

Kenali Beragam Manfaat Pakai Busi Asli, Bikin Tenaga Mesin Lebih Berisi

Peranti busi memiliki peran penting sebagai salah satu komponen vital pada mesin kendaraan.   Tugas busi yakni menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang pembakaran mesin mobil atau motor.     Proses pembakaran BBM yang maksimal adalah salah satu kunci untuk mencapai performa mesin yang optimal.     Busi standar bawaan motor atau mobil yang kita kenal selama ini sebagai busi OEM (Original Equipment Manufacture) adalah busi yang memiliki standar pabrikan.     Seperti telah banyak kita ketahui, hanya dengan mengganti atau upgrade busi bawaan pabrikan dengan produk busi aftermarket berkualitas, dapat mengoptimalkan performa mesin kendaraan.   “Tren manufaktur busi saat ini, produsen busi lain sudah mengalihkan bahan baku produksi dari China, busi NGK sendiri masih konsisten menggunakan material dan teknologi asli Jepang,” jelas Atsushi Aoki, Presiden Direktur PT. NIterra Mobility Indonesia selaku produsen busi NGK di Indonesia, di sela media gathering di Jakarta (19/6/2024).   Aoki menyebut, NGK Indonesia selalu mengajak pengguna kendaraan untuk merasakan pengalaman memakai busi teknologi terbaru, efisiensi terbaik dengan harga terjangkau.   “Isu besar saat ini, maraknya peredaran busi palsu NGK yang sudah mengkhawatirkan. Dampaknya akan merusak brand image brand NGK sendiri dan merusak komponen mesin pada kendaraan konsumen,” tambahnya.   Perlu diketahui, dalam ruang bakar kendaraan pada dasarnya ada tiga elemen penting pada mesin bensin membuat kendaraan dapat berjalan dengan baik. Diantaranya:   1. Campuran yang baik (kualitas bahan bakar dan Rasio udara-bahan bakar)   2. Kompresi yang baik   3. Percikan api yang baik, ini adalah Peran Busi.   Perlu diwaspadai belakangan ini, alih alih ingin mendapatkan hasil yang baik dengan menganti busi baru, malah mendapatkan kerugian.   Dikarenakan menggunaan busi palsu yang memiliki kualitas material rendah. Dampak buruk yang mungkin akan terjadi pada mesin kendaraan pengunanya. Diantaranya:   1. Busi cepat mati   2. Kendaraan menjadi susah di starter   3. Mesin jadi brebet   4. Boros bahan bakar     Sehingga kemungkinan terburuknya piston bisa jebol. Atas temuan yang banyak terjadi ini, NGK Indonesia meminta konsumen untuk lebih berhati-hati dalam membeli busi untuk kendaraannya.   “Belilah busi pada penjual yang terpercaya atau pada official store atau bengkel terpercaya,” tambah Aoki.   Secara fisik, ciri-ciri busi palsu diantaranya cetakan logo merek tidak tercetak rapih, tidak terdapatnya kode produksi dan harga jual jauh di bawah harga.   Menyikapi para produsen dan penjual busi palsu baik offline atau online, PT. Niterra Mobility Indonesia di tahun ini fokus akan menindak tegas bagi pihak yang memperdagangkan produk busi NGK palsu.   Langkah hukum akan diberlakukan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam hal tersebut. Jadi, pastikan kamu beli busi yang asli. (anto) Sumber ; https://www.soundandmachine.com/artikel/25135/kenali-beragam-manfaat-pakai-busi-asli-bikin-tenaga-mesin-lebih-berisi/

main Slider

Biar Busi Bekerja Optimal Berikut Saran Dari Produsennya

Busi adalah elemen yang bertugas mengubah energi kimia pada bensin menjadi energi mekanis untuk menggerakkan mesin. Meski bentuknya kecil, komponen yang membantu proses pembakaran di ruang bakar mesin ini bisa memberi pengaruh besar pada performa mesin. Dikatakan Aftermarket Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia (NGK), Diko Oktaviano di sela penyerahan penghargaan karya jurnalis di Jakarta (19/7/2024), ada beberapa hal yang arus diperhatikan dalam memilih busi: Pilih Sesuai Anjuran Pabrikan Produsen kendaraan bersama para insinyurnya telah melewati serangkaian uji coba, termasuk urusan spesifikasi busi untuk menghasilkan performa mesin yang sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Karena itu, penting untuk menggunakan busi sesuai anjuran pabrikan. “Jadi, dalam satu tahun itu pabrikan punya portofolio produk yang memang bakal dikeluarkan dalam beberapa tahun ke depan, dan kita sudah dikasih tahu ke depannya bakal keluarin apa saja,” terang Diko mengawali. Jadi busi yang sudah diproduksi oleh produsen, NGK misalnya, telah melewati masa riset dan uji coba yang panjang sebelum komponen itu dijual ke pasaran. “Jangan busi standar dipakein OEM-nya motor lain. Bisa cepet rusak,” tambah Diko. Perhatikan Jenis Busi Berdasar Tingkat Panasnya Lantas bagaimana jika ingin meningkatkan performa mesin dengan menggunakan busi racing? Dalam hal ini Diko mengatakan bahwa hal itu bisa dilakukan dengan menaikan 1 tingkat berdasar kode yang ada pada busi. “Jenis busi ini harus dipilih berdasarkan karakteristik mesin dan rekomendasi OEM (Original Equipment Manufacturer), dan ketika itu sudah ditentukan, baru bisa menentukan peningkatan tingkatan panasnya berdasar kode CPR,” jelas Diko. “Contoh kalau misal OEM kita CPR 8, seperti yang ada di NMAX, ya sudah kalau kalian mau eksperimen, modifikasi mesin, ya naik aja satu tingkat jadi CPR 9, nggak boleh turun,” tuturnya. “Karena ketika turun, businya akan terjadi overheat, tapi kalau misalkan naik, setidaknya paling jelek itu adalah (deposit) karbon, tapi nggak langsung merusak mesin.” CPR adalah kependekan dari “Cold Plug Rating” yang dinilai berdasar angka setelahnya. Busi yang tergolong sebagai busi panas biasanya memiliki nilai CPR 6 atau di bawahnya, sementara busi dingin memiliki nilai CPR 7 atau lebih tinggi. “Namun kategorisasi itu akan kembali bergantung pada merek,” tegas Diko. Jangan Pakai Busi Nikel Untuk Modifikasi Busi motor standar OEM umumnya menggunakan material nikel. Diko menyebutkan, bahwa busi standar jenis nikel tidak cocok untuk performa atas karena materialnya yang mudah meleleh. Kalau ingin melakukan modifikasi peningkatan mesin seperti pada cc alias kapasitas silinder kendaraan, pengguna disarankan untuk memilih busi khusus performa. “Kalau misalkan kalian ada modifikasi 150 jadi 300 cc, jangan lagi pakai nikel, cepat leleh dia materialnya.” “Ketika teman-teman mau modifikasi lebih ekstrem lagi, jangan pakai nikel. Karena kita (NGK) sudah menawarkan platinum dan iridium. Karena itu secara konsep kita ciptakan memang buat tahan dengan kondisi suhu mesin yang memang sudah di luar standar,” Diko menegaskan. Sumber ; https://automoto.id/biar-busi-bekerja-optimal-berikut-saran-dari-produsennya/

main Slider

Ini Busi Paling Awet dan Performa Bagus Untuk Harian

Peran busi sangat penting bagi performa kendaraan, karena tugasnya yang memberikan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar, NGK G-Power bisa jadi pilihan. Pentingya pilih busi asli  Di dalam ruang bakar kendaraan, pada dasarnya memiliki tiga lemen penting yang membuat kendaraan Anda dapat bekerja dengan baik tanpa kendala. Nah, ketiga elemen tersebut yaitu, campuran bahan bakar dengan kualitas baik, kompresi yang juga nggak kalah baik, dan terakhir yang penting, adalah percikan api yang bagus. Disinilah peran busi untuk memaksimalkan mesin kendaraan jadi penting. Peran busi sangat penting, karena sebagai salah satu alat untuk menghidupkan mesin kendaraan Anda. Tugas busi yaitu menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk membakar campuran udara dan bahan bakar. MIsalnya pada kendaraan roda dua, yang memiliki busi standar bawaan (Nikel) atau biasa dikenal dengan busi OEM yang memiliki standar dari pabrik pembuat motor tersebut. Namun uniknya, Anda bisa loh mengoptimalkan performa mesin kendaraan Anda hanya dengan emngganti atau upgrade busi bawaan dengan busi yang memiliki performa dan kualitas baik. Awet dan Berkualitas Sudah hal lumrah, jika Anda pasti dalam membeli busi ingin yang awet dan berkualitas bagus. Salah satu pabrikan busi di tanah air, NGK Busi punya jawabannya. Produsen busi asal Jepang ini memiliki busi paling awet dan performa bagus untuk harian, dan sudah pasti awet jadi jarang melakukan penggantian. Pentingya pilih busi dengan performa yang bandel "NGK ingin menawarkan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan, dengan beralih ke busi NGK G-Power dari busi standar nikel pabrik. Busi G-Power memiliki spesifikasi seimbang untuk performa tinggi dan efisiensi bahan bakar," kata Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Niterra Mobility Indonesia. Busi NGK G-Power memiliki elektrodanya berbahan Platnium, untuk jenis lainnya ada busi NGK Iridium maupun NGK Laser Iridium. "Kini di atas busi NGK Iridium ada busi NGK Motodx" ujarnya. NGK G-Power NGK G-Power memiliki central electrode yang terbuat dari bahan Platinum dengan diametr 0,6 mm yang ukurannya sedikit lebih kecil dari busi standar. Hal itu untuk memastikan pengapian yang lebih presisi dan ground electrode berbentuk trapesium yang berfungsi untuk mengurangi hambatan percikan api. Sehingga nantinya pemebsaran inti api jadi lebih cepat dan fokus. Perbedaan busi NGK dengan merek lain Dengan spesifikasi Busi G-Power, pengguna kendaraan tak perlu khawtir dengan kinerja mesin. Adna juga dapat mendapatkan keuntungan lebih baik selain pengapian yang optimal, yakni bisa memberikan efisiensi bahan bakar jadi lebih hemat, dan memiliki masa pakai yang lebih lama jadi ekonomis.  Sumber ; https://cintamobil.com/perawatan-dan-service/ini-busi-paling-awet-dan-performa-bagus-untuk-harian-aid22616

main Slider

Alami Hal Ini Kemungkinan Anda Pakai Busi Palsu

Kendati harganya murah, namun tetap saja ada oknum yang memasarkan busi palsu. Hal ini pun meresahkan PT Niterra Mobility Indonesia sebagai produsen busi NGK. Peredaran busi palsu sudah barang tentu mencoreng kredibilitas perusahaan.     “Karena itu merusak brand dari NGK sendiri lalu yang kedua merusak komponen dari kendaraan bermotor itu sendiri. Sehingga NGK sendiri tahun ini akan mengambil langkah-langkah keras untuk memberantas busi palsu ini. Termasuk langkah-langkah hukum yang perlu dilakukan,” kata President Director PT Niterra Mobility Indonesia Atsushi Aoki dalam sambutannya di acara NGK di Jakarta Selatan, Rabu (19/6).     Lebih lanjut, Marketing Manager PT Niterra Mobility Indonesia Citra Aji Sanjaya menjelaskan, saat ini peredaran busi palsu terjadi baik di toko online maupun offline. Ia juga menjabarkan busi palsu dibuat dari kualitas material yang rendah sehingga berisiko jika dipakai.     “Dampak buruk penggunaan busi palsu seperti busi yang cepat mati, kendaraan susah distarter, bagian mesin menjadi brebet, bahan bakar jadi boros, dan yang paling parah piston bisa jebol,” jelas Aji di acara yang sama.     Ilustrasi Busi NGK. Foto: Fitra Andrianto/kumparan Untuk mengantisipasi konsumen mendapatkan busi yang palsu, Aji menjelaskan beberapa cara mudah yang bisa dilakukan untuk mengecek keaslian busi yang dibeli. Ada tiga ciri-ciri yang menandakan busi tidak original.     “Indikasinya kalau itu palsu, yang pertama cetakan logo merek tidak tercetak rapi, lalu tidak ada logo kode produksi. Terakhir harga jual yang jauh dibawah pasaran bisa diidentifikasi busi tersebut palsu,” terangnya.   Untuk lebih mudahnya, Aji menyarankan konsumen bisa membeli produk NGK original di toko maupun official store yang resmi dan terpercaya.   Langkah hukum untuk penjual busi palsu Menegaskan statement Aoki terkait langkah hukum yang akan ditempuh NGK, Aji bilang akan menindak produsen hingga penjual busi palsu baik online maupun offline.       Sanksi produsen dan penjual busi palsu. Foto: Fitra Andrianto/kumparan Lebih lanjut Aji mengatakan, aturan tersebut mengacu pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100-102, memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat di proses hukum. Ancamannya yakni penjara maksimal 1 tahun hingga denda maksimal Rp 200 juta.   “Ini jadi fokus kita di tahun ini untuk memerangi peredaran busi palsu. Nantinya dampak kepada end user atau brand kita (NGK) dapat diminimalisir,” tuntasnya   Sumber ; https://kumparan.com/kumparanoto/alami-hal-ini-kemungkinan-anda-pakai-busi-palsu-22yTLfmUhPk/full

SOCIAL MEDIA///
.............

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km 26,6 Jakarta 13740
INDONESIA
+62 21 8710974
marketing@ngkbusi.com

JOIN OUR SOCIAL MEDIA CONVERSATION///

Privacy Policy

Copyright © 2024 PT. Niterra Mobility Indonesia. All rights reserved.
Privacy Policy