main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
main Slider
UPDATES///
main Slider

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Ganti Busi, Ini Indikatornya

Busi adalah komponen kendaraan yang usia pakainya tidak panjang. Perlu dilakukan pemeriksaan rutin dan pergantian berkala. Berikut ciri busi kendaraan Anda perlu segera diganti. Otojatim.com  - Busi, salah satu komponen penting dalam kendaraan yang fungsinya menghantarkan listrik untuk memercikkan api di ruang bakar. Selayaknya komponen lain, busi juga punya usia pakai. Pada umumnya, ada tiga jenis busi. Yakni busi nikel, busi logam mulia tunggal, dan busi logam mulia ganda. Dari ketiga jenis itu, logam mulia ganda-lah yang umur pakainya paling lama. Tak hanya jenis businya, jenis kendaraannya pun bisa mempengaruhi usia pakai busi. Busi pada mobil lebih tahan lama dibanding busi sepeda motor. Ada tiga cara untuk mengecek usia pakai busi sebelum melakukan pergantian.   Pertama berdasarkan rumus, dimana busi harus diganti setiap dua kali ganti oli. Kedua berdasarkan jarak tempuh yang mana setiap jenis kendaraan akan berbeda-beda jadi harus dilihat di buku manual pabrikan. Terakhir, berdasarkan kondisi fisik busi. Ini berkaitan dengan tingkat pengikisan pada busi. Untuk busi nikel dan logam mulia tunggal, pergantian busi dianjurkan saat ground electrode mengalami pengikisan. Sedangkan pada tipe busi logam mulia ganda, pergantian direkomendasikan saat busi terlihat mengalami pengikisan secara tidak merata. Menurut Diko Oktaviano, selaku Asst. Manager Technical Support & Product Development PT Niterra Mobility Indonesia, waktu pergantian busi juga bisa dirasakan dari performa kendaraan. "Paling gampang, jika merasa kendaraan susah di-starter, susah berakselarasi, kalo sudah ada ciri begitu, sudah pasti busi ngalamin masalah," kata Diko. Ciri lainnya yang biasa muncul adalah ketika kendaraan tiba-tiba berhenti sesaat, lalu hidup lagi saat digas. Ini terjadi akibat adanya missed fire atau kekurangan percikan api dalam ruang bakar. Selain itu, jika mesin mengeluarkan suara kasar dan timbul getaran saat stasioner, ini juga merupakan indikasi busi harus segera diganti.  Pastikan Anda memperhatikan kondisi busi kendaraan, agar terhindar dari kerusakan dan kerugian yang lebih besar di masa mendatang. Source:  https://www.otojatim.com/2023/05/kapan-waktu-yang-tepat-untuk-ganti-busi.html

main Slider

Cara Menentukan Waktu Ganti Busi di Motor, Apakah Tergantung dari Jenisnya

Busi menjadi komponen penting kendaraan yang harus diperhatikan. Sebab, komponen ini bekerja untuk meneruskan aliran listrik yang berasal dari koil dengan mengubahnya menjadi percikan api di ruang bakar. Guna menjaga performa mesin tetap baik, busi motor perlu diganti dalam jangka waktu tertentu dan intervalnya berbeda-beda tiap pabrikan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti busi?  Diko Oktaviano selaku Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia, produsen busi NGK menjelaskan sebelum mengetahui periode penggantian, kenali terlebih dahulu jenis businya. Busi sendiri terbagi menjadi tiga jenis jika dilihat dari materialnya, yakni busi nikel, busi dengan logam mulia tunggal (iridium), dan busi dengan logam mulia ganda  (laser iridium) . "Di antara ketiga jenis busi, logam mulia ganda atau laser iridium memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan nikel atau logam mulia tunggal," ujar Diko dalam keterangan resminya. Diko menjelaskan, untuk motor yang menggunakan busi nikel baiknya dilakukan pada 6.000 km sampai 10.000 km. Kemudian, untuk busi yang terbuat dari bahan logam mulia tunggal, bisa tahan dua kali lipat hingga tiga kali lipat dari nikel. "Terakhir, untuk logam mulia ganda atau  laser iridium  waktu penggantiannya jauh lebih panjang, di motor bisa mencapai 48.000 km," ucap Diko. Ada tiga cara lain untuk menentukan periode penggantian busi. "Pertama, berdasarkan rumus. Kedua, berdasarkan jarak tempuh. Ketiga, berdasarkan kondisi fisik busi," jelasnya. Kalau berdasarkan rumus, cara menentukannya ialah jika mesin motor sudah lakukan ganti oli dua kali, maka busi harus diganti saat ganti oli berikutnya. Lalu, bila berpatokan dari jarak tempuh, bisa dilihat pada buku panduan dari pabrikan masing-masing. Cara ketiga, bisa dilihat berdasarkan kondisi fisik busi. "Untuk penggantian busi jenis nikel dan logam mulia tunggal, direkomendasikan mengganti ketika  ground electrode  mengalami pengikisan. Sementara untuk logam mulia ganda atau  laser iridium , pergantian bisa dilakukan jika busi mengalami pengikisan tidak merata," terangnya.   Sumber : https://otorider.com/tips-modifikasi/2023/cara-menentukan-waktu-ganti-busi-di-motor-tergantung-dari-jenisnya-carchadinya

main Slider

Ini Periode Penggantian Busi dan 3 Cara Mengetahui Usia Pakainya

Otosia.com, Jakarta  Busi kendaraan adalah komponen kecil namun berperan sangat penting dalam sistem pengapian kendaraan. Tugas utama busi adalah menghasilkan percikan listrik di dalam ruang bakar mesin untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Hal tersebut terjadi pada saat busi terkena tegangan tinggi dari coil pengapian. Percikan listrik yang dihasilkan oleh busi menyebabkan terjadinya ledakan pembakaran yang menggerakkan piston dan menghasilkan tenaga. Busi yang baik akan menghasilkan percikan listrik yang kuat dan konsisten, memastikan pembakaran campuran bahan bakar dan udara yang sempurna. Sedangkan busi yang buruk atau sudah aus akan mengakibatkan pembakaran yang tidak efisien, yang pada gilirannya akan menurunkan performa mesin dan efisiensi bahan bakar.  Memilih Busi Kendaraan yang Tepat Memilih busi kendaraan yang tepat adalah langkah penting untuk mencapai performa optimal. Tidak semua busi cocok untuk semua kendaraan, karena setiap motor atau mobil memiliki kebutuhan dan spesifikasi yang berbeda. Busi kendaraan yang tepat akan membantu meningkatkan performa mesin dengan menghasilkan percikan listrik yang kuat dan konsisten. Dengan busi kendaraan yang tepat, pembakaran campuran bahan bakar dan udara dapat berjalan dengan baik. Hal ini akan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar, sehingga meningkatkan efisiensi kendaraan dan mengurangi konsumsi bahan bakar. Busi kendaraan yang tepat akan memiliki umur pakai yang lebih lama. Busi yang cocok untuk kendaraan Anda akan tahan terhadap kondisi operasional yang keras dan lebih tahan aus. Dengan memilih busi yang tepat, maka dapat mengurangi frekuensi penggantian busi dan menghemat biaya perawatan. Periode Penggantian Busi Menurut Diko Oktaviano, Technical Support PT Niterra Mobility Indonesia, pada umumnya busi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu busi nikel, busi dengan logam mulia tunggal, dan busi dengan logam mulia ganda. Di antara ketiganya, busi dengan logam mulia ganda memiliki usia pakai lebih lama daripada busi nikel dan busi dengan logam mulia tunggal. Misalnya, nickel alloy untuk roda dua penggantian busi antara 6.000 km sampai 10.000 km, dan roda empat antara 20.000 km hingga 40.000 km Sedangkan busi logam mulia tunggal, seperti NGK G-Power usia pakainya dua kali lipat daripada busi nikel, sementara NGK Iridium IX masa penggunaannya 3 kali lipat dari nikel. Untuk logam mulia ganda seperti Laser Iridium untuk sepeda motor bisa mencapai 48.000 km dan mobil sampai 100.000 km. “Selain line up busi, jenis kendaraan juga memengaruhi usia pakai busi. Umumnya, busi di kendaraan roda empat memiliki usia pakai yang lebih lama dibandingkan dengan kendaraan roda dua,” tukasnya. Cara Lain Mengetahui Usia Pakai Busi Untuk mengetahui usia pakai busi bisa dilakukan dengan cara lain. Periode penggantian busi dapat ditentukan melalui tiga cara. Pertama berdasarkan rumus, yakni dua kali ganti oli maka satu kali ganti busi Kedua berdasarkan jarak tempuh. Hal ini dapat dilihat dari buku panduan masing-masing pabrikan. Dan ketiga berdasarkan kondisi fisik busi, misalnya tingkat pengikisan pada busi. Untuk busi berbahan nikel dan berbahan logam mulia tunggal, penggantian busi direkomendasikan ketika ground electrode mengalami pengikisan. Sedangkan pada tipe busi dengan logam mulia ganda, penggantian busi direkoendasikan jika busi terlihat mengalami pengikisan secara tidak merata.   Sumber : https://www.otosia.com/mobil/read/5296449/ini-periode-penggantian-busi-dan-3-cara-mengetahui-usia-pakainya

main Slider

3 Cara Menentukan Periode Penggantian Busi Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang dapat mempengaruhi performa mesin mobil adalah busi. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menentukan periode penggantian busi mobil. Diko Oktaviano, Technical Support and Product Specialist PT Niterra Mobility Indonesia, mengatakan, busi berfungsi sebagai penghantar listrik untuk memercikkan api di ruang bakar. "Seperti halnya komponen lainnya, busi juga memiliki usia pakai," ujar Diko, dalam keterangan resminya. Diko menambahkan, pada umumnya busi terbagi menjadi tiga jenis jika dilihat dari materialnya, yakni busi nikel, busi dengan logam mulia tunggal (iridium), dan busi dengan logam mulia ganda (laser iridium). "Busi dengan logam mulia ganda memiliki usia pakai yang lebih lama daripada busi nikel dan busi dengan logam mulia tunggal," kata Diko. Menurut Diko, untuk busi mobil dari bahan nikel, bisa tahan 20.000 km hingga 40.000 km. Sementara busi dari bahan logam mulia tunggal, bisa tahan dua kali lipat hingga tiga kali lipat dari nikel. Sementara untuk busi dengan logam mulia ganda, Diko mengatakan, bisa tahan sampai 100.000 km. "Periode penggantian busi dapat ditentukan melalui tiga cara. Pertama, berdasarkan rumus. Kedua, berdasarkan jarak tempuh. Ketiga, berdasarkan kondisi fisik busi," ujarnya. Cara yang pertama, yaitu berdasarkan rumus. Jika mesin mobil sudah dua kali ganti oli, maka saat ganti oli berikutnya sekalian dilakukan penggantian busi. Lalu, cara yang kedua adalah berdasarkan jarak tempuh. Untuk cara ini, dapat dilihat dari buku panduan masing-masing pabrikan. Ketiga, berdasarkan kondisi fisik busi. Pemilik mobil bisa melihat tingkat pengikisan pada busi. "Untuk busi berbahan nikel dan berbahan logam mulia tunggal, penggantian busi direkomendasikan ketika ground electrode mengalami pengikisan," ujar Diko. "Untuk tipe busi dengan logam mulia ganda, penggantian busi direkomendasikan jika busi terlihat mengalami pengikisan secara tidak merata," kata Diko. Sumber : https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/24/194200015/3-cara-menentukan-periode-penggantian-busi-mobil

main Slider

Mengenal Interval Pergantian Busi Berdasarkan Jenisnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Busi menjadi salah satu komponen penting pada kendaraan, baik itu sepeda motor atau mobil. Meski ukurannya kecil, tapi secara fungsi cukup vital. Sekadar informasi, busi memiliki tugas dalam sistem pembakaran di dalam mesin sebagai pengantar listrik untuk memercikkan api. Perlu diketahui, busi sebenarnya masuk dalam kategori komponen fast moving. Artinya, memiliki masa pakai dan perlu pergantian agar fungsinya optimal. Sebenarnya tak ada aturan baku soal kapan waktu tepat melakukan pergantian. Tapi untuk menjaga performa mesin ada beberapa metode yang bisa dijadikan referensi melakukan pergantian busi. Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia yang kini telah berganti nama menjadi PT Nittera Mobility Indonesia menjelaskan, ada tiga jenis busi yang harus dipahami lebih dulu, yakni nikel, logam mulia tunggal, dan logam mulia ganda. "Dari ketiganya, busi dengan logam mulia ganda atau laser iridium memiliki masa pakai yang lebih lama dibandingkan nikel atau logam mulia tunggal baik itu digunakan pada motor atau mobil," kata Diko kepada Kompas.com, Rabu (24/5/2023). Sebagai referensi pergantian, Diko menjelaskan untuk motor yang menggunakan busi nikel baiknya dilakukan pada 6.000 km sampai 10.000 km. Sementara untuk mobil antara 20.000 km sampai 40.000 km. Untuk pengguna busi logam mulia tunggal, jangka waktunya dua kali dari nikel, dan tiga kali bila menggunakan tipe busi Iridium IX. Sedangkan untuk yang mengaplikasi busi laser iridium, waktu pergantiannya jauh lebih panjang, yakni 48.000 km untuk motor dan 100.000 km untuk mobil. "Usia pemakaian busi juga dipengaruhi jenis kendaraan. Biasanya pada mobil memiliki usia pakai lebih lama dari roda dua. Selain itu, periode pergantian busi juga bisa dilakukan dengan tiga cara lain," kata Diko.   Sumber : https://otomotif.kompas.com/read/2023/05/24/153100015/mengenal-interval-pergantian-busi-berdasarkan-jenisnya

main Slider

Periode Pergantian Busi Pengguna Motor Dan Mobil Wajib Tahu, Berikut Ulasannya

KataBuruh.com,JAKARTA - Busi merupakan komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi sebagai pengantar listrik untuk memercikkan api di ruang bakar. seperti halnya komponen lainnya, busi juga memiliki usia pakai. Pada umumnya busi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu busi nikel, busi dengan logam mulia tunggal dan busi dengan logam mulia ganda. Berapa lama waktu penggantian busi berdasarkan line up. Untuk busi nikel pada roda dua sebaiknya digunakan antara waktu tempuh 6.000 km hingga 10.000 km. sedangkan untuk kendaraan mobil sebaiknya digunakan dalam periode 20.000 km hingga 40.000 km. Sedangkan untuk jenis busi logam mulia tunggal, untuk pemakaian G-power digunakan dalam masa dua kalinya waktu tempuh busi nikel. Sedangkan untuk NGK TRIDIUM digunakan dalam masa tiga kalinya antara waktu tempuh busi nikel. Hal itu berlaku untuk jenis kendaraan roda dua maupun roga empat. Untuk busi logam mulia ganda, Laser Iridium bisa digunakan untuk jenis kendaraan roda dua hingga 48.000 km sedangkan untuk roda empat bisa digunakan hingga 100.000 km. Dari line up tersebut, busi di kendaraan roda empat memiliki usia pakai yang lebih lama dibandingkan dengan kendaraan roda dua. Cek usia pakai busi dengan cara ini Periode penggantian busi juga dapat dilakukan melalui tiga cara lain. Berdasarkan rumus, yaitu 2x ganti oli, satu kali ganti busi Berdasarkan jarak tempuh, yaitu dapat dilihat dari buku panduan masing-masing pabrikan Berdasarkan kondisi fisik busi, yaitu tingkat pengikisan pada busi. Untuk busi berbahan nikel dan berbahan logam mulia tunggal, penggantian busi direkomendasikan ketika ground electrode mengalami pengikisan sedangkan untuk tipe busi dengan logam mulia ganda, penggantian busi terlihat mengalami pengikisan secara tidak merata.   (*) *)   Sumber : https://kataburuh.com/berita-periode-pergantian-busi-pengguna-motor-dan-mobil-wajib-tahu--berikut-ulasannya---

main Slider

Pengguna Motor dan Mobil Wajib Tahu Periode Pergantian Busi, Simak Baik-baik

Siaranindonesia.com  – Busi merupakan komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi sebagai pengantar listrik untuk memercikkan api di ruang bakar. seperti halnya komponen lainnya, busi juga memiliki usia pakai. Pada umumnya busi terbagi menjadi 3 jenis, yaitu busi nikel, busi dengan logam mulia tunggal dan busi dengan logam mulia ganda. Berapa lama waktu penggantian busi berdasarkan line up. Untuk busi nikel pada roda dua sebaiknya digunakan antara waktu tempuh 6.000 km hingga 10.000 km. sedangkan untuk kendaraan mobil sebaiknya digunakan dalam periode 20.000 km hingga 40.000 km. Sedangkan untuk jenis busi logam mulia tunggal, untuk pemakaian G-power digunakan dalam masa dua kalinya waktu tempuh busi nikel. Sedangkan untuk NGK TRIDIUM digunakan dalam masa tiga kalinya antara waktu tempuh busi nikel. Hal itu berlaku untuk jenis kendaraan roda dua maupun roga empat. Untuk busi logam mulia ganda, Laser Iridium bisa digunakan untuk jenis kendaraan roda dua hingga 48.000 km sedangkan untuk roda empat bisa digunakan hingga 100.000 km. Dari line up tersebut, busi di kendaraan roda empat memiliki usia pakai yang lebih lama dibandingkan dengan kendaraan roda dua. Cek usia pakai busi dengan cara ini Periode penggantian busi juga dapat dilakukan melalui tiga cara lain. 1. Berdasarkan rumus, yaitu 2x ganti oli, satu kali ganti busi 2. Berdasarkan jarak tempuh, yaitu dapat dilihat dari buku panduan masing-masing pabrikan 3. Berdasarkan kondisi fisik busi, yaitu tingkat pengikisan pada busi. Untuk busi berbahan nikel dan berbahan logam mulia tunggal, penggantian busi direkomendasikan ketika ground electrode mengalami pengikisan sedangkan untuk tipe busi dengan logam mulia ganda, penggantian busi terlihat mengalami pengikisan secara tidak merata. (*)   Sumber : https://www.siaranindonesia.com/baca/20230524/pengguna-motor-dan-mobil-wajib-tahu-periode-pergantian-busi-simak-baik-baik.html

main Slider

PT NGK Busi Indonesia Berganti Nama Menjadi PT Niterra Mobility Indonesia

AlanBIKERS.com – Produsen busi ternama di dunia Grup NGK Spark Plugs Co., LTD. telah mengumumkan perubahan namanya menjadi Niterra Co., LTO. Perubahan secara global tesebut juga berimbas kepada semua anak perusahaannya di seluruh dunia, termasuk di Indonesia seperti PT NGK Busi Indonesia. Tepatnya pada tanggal 5 April 2023 PT NGK Busi Indonesia pun telah resmi mengumumkan perubahan nama perusahaan menjadi  PT Niterra Mobility Indonesia . Perubahan nama ini disampaikan ke hadapan media pada tanggal 12 Mei 2023 dalam acara “New Launching Company” di Beranda Kitchen, Jakarta Selatan. Pemilihan nama Niterra tersebut menyimpan makna terkait dengan arahan baru dari perusahaan untuk menjadi lebih hijau di masa depan, dengan menggabungkan dua kata dari bahasa Latin yaitu Niteo yang artinya bersinar dan Terra artinya Bumi. Meski nama perusahaan berubah, tetap sebagai produsen busi NGK karena yang berubah hanya nama perusahaan. “Tentu saja bisnis mobility kami seperti busi NGK dan sensor oksigen kendaraan masih tetap berjalan seperti selama ini. Kami tetap akan menggunakan expertise dan kekuatan jaringan distribusl kami yang sudah ada untuk memperkenalkan produk-produk baru di masa yang akan datang,” jelas Atsushi Aoki, Presiden Direktur PT Niterra Mobility Indonesia. Dijelaskannya lebih lanjut, perusahaan asal Jepang tersebut telah memulai penjajakan ke arah sustainable and green society sejak beberapa tahun lalu untuk mulai menyiapkan ekspansi fungsi bisnis perusahaan ke empat pilar, yaitu Energy and Environmentally Friendly, Medical, dan Communication. (NMI/AB)   Sumber : https://alanbikers.com/berita/pt-ngk-busi-indonesia-berganti-nama-menjadi-pt-niterra-mobility-indonesia/

main Slider

Fokus Bisnis Ramah Lingkungan, Perusahaan Busi NGK Berganti Nama, Jadi PT Niterra Mobility Indonesia

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM--  Mengikuti perubahan nama dari perusahaan Grup NGK Spark Plugs Co., LTD secara global, menjadi Niterra Co., LTD, produsen busi NGK ini juga mengumumkan perubahan nama dari PT NGK Busi Indonesia menjadi PT Niterra Mobility Indonesia pada Jumat 12 Mei 2023. Pemilihan nama Niterra tersebut tentunya memiliki arti dan makna terkait dengan arahan baru dari perusahaan untuk menjadi lebih hijau pada masa depan. “Tentu bisnis mobility kami seperti busi NGK dan sensor oksigen kendaraan masih tetap berjalan. kami akan menggunakan expertise dan kekuatan jaringan distribusi kami di bidang tersebut untuk memperkenalkan produk-produk baru di masa yang akan datang,” ujar Atsushi Aoki, selaku Presiden Direktur Niterra Mobility Indonesia di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. Dalam presentasinya, Atsushi Aoki mengungkapkan, Niterra merupakan gabungan dua kata dari bahasa Latin, yaitu “Niteo” yang artinya bersinar dan “Terra” Bumi. Dengan perubahan nama ini, penjajakan ke arah sustainable and green society sudah dimulai. Beberapa tahun yang lalu, perusahaan yang kini bernama Niterra telah menyiapkan ekspansi fungsi bisnis perusahaan ke empat pilar, yaitu Energy and environmentally friendly, Mobility, Medical dan Communication. Di seluruh dunia, Niterra (sebelumnya NGK Spark Plugs) adalah salah satu pemasok keramik otomotif dan teknis terkemuka. Dengan kantor pusat perusahaannya di Nagoya, Jepang, perusahaan ini memiliki organisasi penjualan dan fasilitas produksi di seluruh dunia. Perusahaan yang berspesialisasi di bidang pengapian dan teknologi elektronik kendaraan telah mengembangkan sisi otomotifnya untuk memasok Original Equipment (OEM) ke pelanggan di seluruh dunia. Selain itu, perusahaan juga bergerak menuju arah yang didorong oleh keberlanjutan dengan mengubah organisasi dan portofolio bisnisnya. Dengan mempekerjakan 16.100 karyawan, perusahaan tersebut telah menghasilkan total omset tahunan sekitar 3,8 miliar Euro di seluruh dunia melalui kegiatan keramik otomotif dan teknisnya. Dengan melakukan transformasi bisnis ini, perusahaan dapat lebih berfokus pada pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan solusi yang lebih berkelanjutan bagi pelanggan di seluruh dunia.   Sumber : https://motorexpertz.postingnews.id/read/14814/fokus-bisnis-ramah-lingkungan-perusahaan-busi-ngk-berganti-nama-jadi-pt-niterra-mobility-indonesia

main Slider

NGK Busi Mengumumkan Perubahan Namanya Menjadi Niterra

Jakarta  – Grup NGK Spark Plugs Co., LTD. sebagai produsen busi No.1 di dunia telah mengumumkan perubahan namanya menjadi Niterra Co., LTD. Perubahan secara global tersebut tak pelak berimbas kepada semua anak perusahaannya di seluruh dunia seperti PT NGK Busi Indonesia Tepatnya pada tanggal 5 April 2023 PT NGK Busi Indonesia telah resmi mengumumkan perubahan nama perusahaan menjadi PT Niterra Mobility Indonesia. Pemilihan nama Niterra tersebut menyimpan makna terkait dengan arahan baru dari perusahaan untuk menjadi lebih hijau di masa depan dengan menggabungkan dua kata dari bahasa Latin, yaitu “Niteo” yang artinya bersinar dan “Terra” Bumi.   Niterra Grup NGK Spark Plugs Co., LTD. sebagai produsen busi No.1 di dunia telah mengumumkan perubahan namanya menjadi Niterra Co., LTD. (Foto: lensautama)   Presiden Direktur PT Niterra Mobility Indonesia, Atsushi Aoki mengatakan, bisnis mobility kami seperti busi NGK dan sensor oksigen kendaraan masih tetap berjalan. Kami juga akan menggunakan keahlian dan kekuatan jaringan distribusi kami di bidang tersebut untuk memperkenalkan produk-produk baru di masa mendatang. Nitera sendiri memiliki makna, berkaitan dengan arahan baru perusahaan untuk menjadi lebih “hijau” di masa depan. Niterra sendiri merupakan penggabungan dari dua kata bahasa Latin, yakni ‘Niteo’ berarti bersinar, dan ‘Terra’ Bumi. Perusahaan telah memulai penjajakan ke arah sustainable and green society sejak beberapa tahun lalu. Menyiapkan ekspansi fungsi bisnis perusahaan ke empat pilar, yaitu energy and environmentally friendly, mobility, medical, dan communication. Bersamaan dengan pengumuman perubahan nama PT NGK Busi Indonesia menjadi PT Niterra Mobility Indonesia, mereka turut pula meluncurkan secara resmi sebuah aplikasi smartphone khusus bagi bengkel yang menjual produk NGK Busi maupun Rantai Motor DID. Aplikasi mobile bernama Bengkel Points ini diciptakan khusus bagi pemilik bengkel di Indonesia agar bisa mendapatkan manfaat langsung dari program loyalty points yang dibuat oleh PT Niterra Mobility Indonesia.   Sumber : https://lensautama.com/berita-terkini/2023/05/15/ngk-busi-mengumumkan-perubahan-namanya-menjadi-niterra/

main Slider

NGK Busi Ganti Nama Perusahaan Jadi Niterra Mobility Indonesia

PT NGK Busi Indonesia secara resmi mengganti nama menjadi PT Niterra Mobility Indonesia (NMI) pada 5 April 2023. Keputusan ini merupakan aturan secara global dari Grup NGK Spark Plugs Co., Ltd. Identitas baru menyimpan makna terkait dengan arahan baru dari perusahaan untuk menjadi lebih hijau di masa depan. Setelah 86 tahun menjadi produsen busi NGK, NGK Spark Plugs Co., Ltd memilih mengubah nama perusahaan menjadi Niterra Co., Ltd. Mulai efektif 1 April 2023 dan turut berimbas kepada semua anak perusahaannya, termasuk di Indonesia. Tidak hanya sekadar berganti nama, bisnis yang dijalani ke depannya juga semakin luas. “Bisnis mobility kami seperti busi NGK dan sensor oksigen kendaraan masih tetap berjalan. Kami juga tetap menggunakan expertise dan kekuatan jaringan distribusi di bidang tersebut untuk memperkenalkan produk-produk baru di masa mendatang,” kata Atsushi Aoki, Presiden Direktur Niterra Mobility Indonesia di Jakarta, Jumat (12/5). Niterra sendiri menggabungkan dua kata dari bahasa Latin, yaitu “Niteo” yang artinya bersinar dan “Terra” Bumi. Dengan perubahan nama ini, penjajakan ke arah sustainable and green society sudah dimulai. Beberapa tahun lalu, perusahaan yang kini bernama Niterra telah menyiapkan ekspansi fungsi bisnis perusahaan ke empat pilar, yaitu Energy and environmentally friendly, Mobility, Medical dan Communication. Di seluruh dunia, Niterra (sebelumnya NGK Spark Plugs) adalah salah satu pemasok keramik otomotif dan teknis terkemuka. Dengan kantor pusat di Nagoya, Jepang, perusahaan ini memiliki organisasi penjualan dan fasilitas produksi di seluruh dunia.   Perusahaan yang berspesialisasi di bidang pengapian dan teknologi elektronik kendaraan telah mengembangkan sisi otomotifnya untuk memasok Original Equipment (OEM) ke pelanggan di seluruh dunia. Selain itu, perusahaan juga bergerak menuju arah yang didorong oleh keberlanjutan dengan mengubah organisasi dan portofolio bisnisnya. Dengan mempekerjakan 16.100 karyawan, perusahaan telah menghasilkan total omset tahunan sekitar 3,8 miliar Euro di seluruh dunia melalui kegiatan keramik otomotif dan teknisnya. Dengan melakukan transformasi bisnis ini, perusahaan dapat lebih berfokus pada pengembangan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan solusi yang lebih berkelanjutan bagi pelanggan di seluruh dunia. Perubahan secara global maupun nasional ternyata tidak berimbas kepada kualitas produk dan kemasan NGK saat ini. Merek yang dijual oleh NMI di Tanah Air yaitu NGK untuk busi dan DID untuk rantai motor juga masih ada. Luncurkan Aplikasi Bengkel Points Selain mengumumkan nama baru perusahaan, PT Niterra Mobility Indonesia turut meluncurkan aplikasi Bengkel Points. Dikembangkan khusus untuk pemilik bengkel yang menjual produk NGK Busi dan rantai motor DID. Pemilik bengkel yang mau mendaftar, bisa mengunduh aplikasi ini melalui Google Playstore atau Appstore dan melengkapi form registrasinya. Beragam keuntungan bisa didapat seperti points yang dapat ditukar menjadi rewards, hingga informasi terkini seputar produk busi NGK dan DID. Untuk mendapatkan points, pemilik bengkel hanya perlu melakukan scan kode unik yang terdapat di balik kemasan busi NGK atau rantai motor DID. Menariknya, poin yang terkumpul dapat ditukar dengan berbagai reward, seperti voucher elektronik, merchandise, hingga peralatan rumah tangga.  (BGX/ODI)   Sumber : https://www.oto.com/berita-motor/ngk-busi-ganti-nama-perusahaan-jadi-niterra-mobility-indonesia

SOCIAL MEDIA///
.............

Jl. Raya Jakarta - Bogor Km 26,6 Jakarta 13740
INDONESIA
+62 21 8710974
marketing@ngkbusi.com

JOIN OUR SOCIAL MEDIA CONVERSATION///

Privacy Policy

Copyright © 2023 PT. Niterra Mobility Indonesia. All rights reserved.
Privacy Policy