MOTOR Plus-Online.com - Beredar busi palsu yang ramai dijual secara offline dan online.
Jika dijual secara online, maka paling sering ditemui busi palsu di E-Commerce dengan harga yang sangat murah.
Bahan sudah lebih murah dibandingkan harga yang diterbitkan produsen busi, sehingga bisa dipastikan itu palsu.
Saat busi sudah tiba dan ingin dipakai, ada baiknya dicek dulu kondisi fisiknya, baik itu kualitasnya dan dicek apakah ada karat atau tidak.
Semisal ditemui ada karat, maka harus curiga itu busi palsu hasil rekondisi dari busi yang sudah terpakai.
Lalu cara lain untuk mengecek keaslian busi bisa dilihat dari badan businya yang tertera angka kode produksi atau Lot Number.
"Lot Number ini awalnya dibikin NGK untuk pasar Eropa karena banyak busi palsu yang dijual di Eropa tapi diproduksi di China," kata Diko Oktaviano, Assistant Manager Technical Service & Product Development NGK Indonesia.
"Sekarang imitasinya sudah mulai masuk ke Indonesia dan cara termudah untuk melihat keasliannya adalah dilihat dari Lot Number," lanjutnya kepada M+ (24/1).
Lot Number ini dibuat dengan cara dicat dan menjadi kode yang hanya dimengerti oleh orang NGK saja.
Namun bisa dibeberkan sedikit kalau busi NGK asli punya kombinasi angka dan huruf pada setiap lot number.
"Kalau angkanya lebih banyak, maka bisa dipastikan itu palsu, bukan produksi NGK asli," Diko menjelaskan.
"Kita tidak bisa jelaskan arti hurum dan angkanya, tetapi Lot Number ini selalu berubah dan ada jangka waktunya, jadi tidak selalu sama," tambahnya.
Selain dari Lot Number, kepalsuan busi juga bisa dicek dari kondisi gasket apakah mudah terlepas atau tidak.
Juga bentuk elektroda yang sudah jelek, maka bisa dipastikan itu adalah busi NGK palsu
