Busi imitasi atau palsu menciptakan banyak efek buruk pada kendaraan, paling parah piston bisa jebol.
Mengenali Busi Palsu dan Dampak Buruknya Pada Kendaraan
Dalam dunia otomotif, busi adalah salah satu komponen vital yang memastikan kendaraan dapat berfungsi dengan baik. Namun, meningkatnya permintaan terhadap suku cadang kendaraan juga membuka peluang bagi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memproduksi dan menjual busi motor palsu.
Busi motor palsu memiliki sejumlah risiko serius yang dapat mempengaruhi performa dan kesehatan kendaraan.
Pertama, busi palsu biasanya dibuat dengan bahan berkualitas rendah yang tidak tahan lama dan rentan terhadap kerusakan.
Kedua, busi palsu tidak melalui proses pengujian dan kontrol kualitas yang ketat seperti busi asli, sehingga kemampuannya untuk menghasilkan percikan api yang stabil dan efisien sangat diragukan.
Ketiga, penggunaan busi palsu dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, meningkatkan risiko kecelakaan, dan biaya perbaikan yang tinggi.
Citra Aji Sanjaya, Sales Aftermarket Manager PT Niterra Mobility Indonesia (produsen busi NGK) menyebut beberapa dampak buruk penggunaan busi palsu, termasuk persoalan hukum untuk para pelaku pemalsu busi.
Dia mengatakan, maraknya peredaran busi palsu baik online maupun offline sangat merugikan konsumen dan citra merek dari brand tersebut.
Dampak Buruk Busi Palsu ke Kendaraan
Busi imitasi atau palsu hasilnya tidak sebaik busi asli. Busi Palsu memiliki kualitas material yang rendah hal ini memungkinkan adanya dampak buruk yang mungkin akan terjadi pada mesin kendaraan pengunanya.
Misalnya busi cepat mati dan kendaraan susah di starter. Efek buruk lainnya, mesin menjadi brebet dan konsumsi bahan bakar menjadi boros.
“Kemungkinan terburuknya piston bisa jebol akibat penggunaan busi palsu yang tidak disadari pemilik kendaraan,” kata Citra Aji.
Berhati-hati Memilih Busi dan Membeli di Gerai Terpercaya
Citra Aji menganjurkan agar konsumen lebih berhatii-hati dan teliti dalam membeli busi untuk kendaraannya.
Periksa kemasan busi dengan teliti. Busi asli selalu dikemas dengan rapi dan memiliki informasi produk yang jelas dan detail.
Kemasan busi palsu sering kali terlihat asal-asalan, dengan tulisan yang buram, logo yang tidak jelas, atau bahkan salah eja.
Selain itu, perhatikan juga adanya segel keamanan atau hologram yang biasanya ada pada kemasan busi asli.
Salah satu tanda paling jelas dari busi motor palsu adalah harganya yang terlalu murah.
Jika konsumen menemukan busi dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasaran, besar kemungkinan itu adalah busi palsu.
Harga busi asli mencerminkan kualitas dan teknologi yang digunakan dalam produksinya. Jadi, selalu bandingkan harga dengan harga resmi dari pabrikannya sebelum membeli.
Cara paling aman untuk memastikan keaslian busi motor adalah dengan membelinya di toko resmi atau diler yang terpercaya. Toko resmi biasanya memiliki standar yang ketat dalam penjualan produk, sehingga Anda bisa lebih yakin bahwa produk yang dijual adalah asli.
“Belilah busi pada penjual yang terpercaya atau pada official store dan kenali ciri- ciri busi palsu. Busi palsu biasanya cetakan logo merek tidak tercetak rapih dan tidak terdapat kode produksi. Harga Jual juga jauh dibawah harga pasaran,”
imbuh Citra Aji.
Tindakan Hukum Bagi Pembuat dan Penjual Busi Palsu
Bagi para produsen dan penjual busi palsu baik offline atupun online, menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis Pasal 100, 101, 102 memperdagangkan barang palsu merupakan tindakan pidana yang dapat diproses hukum.
“PT.Niterra Mobility Indonesia di tahun ini fokus akan menindak tegas bagi toko online/offline yang memperdagangkan produk busi NGK palsu dengan mengambil tindakan hukum terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam hal tersebut,” tutup Citra Aji.